Sebuah sore dan Kecebong
Orang bilang, masa SMA adalah masa yang paling indah, tapi aku tak setuju. Terlebih sekarang, ketika melihat anak anak KKN bermain bola bersama adik adik kami di MI. Ini adalah nafas yang tenang bagiku. Seperti udara dingin yang menerpa wajah di sore hari. Aku merindukan dulu itu, ketika waktu pagi menjadi semangat, karena saatnya bermain telah tiba. Masa anak anak itu berputar pelan di kepala seperti kaset usang yang di mainkan. Lagunya meng iringi seperti gesekan biola dengan ritme halus. Ada banyak keajaiban di dunia ini. Melihat anak anak berteriak bebas aku jadi ingin ikut berlari di antaranya. Aku ingin menyelam ke lautan terdalam, dan mendaki gunung tertinggi, bermimpi untuk terbang dan menuruni gua gua. Aku bermimpi untuk berlari secepat kilat dan menghilang seperti asap. Aku ingin menjadi A, menjadi B, menjadi apapun yang aku mau. Umurku dua puluh dua sepetember nanti, dan masih tak satupun hayalan hayalan itu terwujud. Aku hanyalah orang yang masih memilih menjadi diri se...