Poetry
26/05/2018
Di sebuah waktu sebelum subuh
Hatiku sedang sendu
Sejak kemarin aku menantimu
Bukan, bukan begitu
Aku hanya bertanya-tanya
"Apakah kamu masih peduli, padaku?"
Hatiku sudah tidak gempa lagi
Peduli apa pada pesan-pesanmu
Tapi aku benci
Mudahmu pergi begitu saja
Gampangmu menganggap aku tidak ada
Oh tidak, bukan begitu juga
Kamu selalu kembali
Bahkan sesudah bertahun pergi
Kamu kembali, selalu begitu
Jadi, apakah aku mainan yang menyenangkan?
Aku hanya ingin tau
Apakah kamu, sekali saja.
Pernah memiliki rasa yang sama?
27/05/2018
Pada sebuah hati
Di antara kita, siapakah yang salah?
Kamu tidak terlihat peduli padaku
Dan akupun pura-pura tidak peduli padamu
Kalau begitu, ketidakpedulianmu padaku. Apakah itu sebuah kepura-puraan, atau sungguh memang begitu?
Semalam aku bercerita pada sahabatku
Dia bilang, "sudah tinggalkan saja"
"Lelaki tidak bertanggung jawab seperti dia tidak pantas di pertahankan"
Ah, sahabatku sepertinya lupa diri
Bahwa dia juga tukang main hati
Kita ini sebenarnya apa?
Kutukan apakah ini, mengapa diantara banyak yang lain, hanya kamu yang tak mampu kulupakan?
Di sebuah waktu sebelum subuh
Hatiku sedang sendu
Sejak kemarin aku menantimu
Bukan, bukan begitu
Aku hanya bertanya-tanya
"Apakah kamu masih peduli, padaku?"
Hatiku sudah tidak gempa lagi
Peduli apa pada pesan-pesanmu
Tapi aku benci
Mudahmu pergi begitu saja
Gampangmu menganggap aku tidak ada
Oh tidak, bukan begitu juga
Kamu selalu kembali
Bahkan sesudah bertahun pergi
Kamu kembali, selalu begitu
Jadi, apakah aku mainan yang menyenangkan?
Aku hanya ingin tau
Apakah kamu, sekali saja.
Pernah memiliki rasa yang sama?
27/05/2018
Pada sebuah hati
Di antara kita, siapakah yang salah?
Kamu tidak terlihat peduli padaku
Dan akupun pura-pura tidak peduli padamu
Kalau begitu, ketidakpedulianmu padaku. Apakah itu sebuah kepura-puraan, atau sungguh memang begitu?
Semalam aku bercerita pada sahabatku
Dia bilang, "sudah tinggalkan saja"
"Lelaki tidak bertanggung jawab seperti dia tidak pantas di pertahankan"
Ah, sahabatku sepertinya lupa diri
Bahwa dia juga tukang main hati
Kita ini sebenarnya apa?
Kutukan apakah ini, mengapa diantara banyak yang lain, hanya kamu yang tak mampu kulupakan?
Comments
Post a Comment