Dari Bunga Kecilku

"Semua mahluk memerlukan tempat yang tepat untuk berkembang, jika dia berada di tempat yang kurang tepat, mereka hanya akan bertahan. Dan jika di tempat yang salah, mereka akan mati"

Itu adalah pelajaran berharga, yang aku dapatkan dari bunga kecilku. Aku memang menyukai tumbuhan, bunga salah satunya. Dan mengembang biakkan bunga adalah salah satu kegiatan yang rutin aku lakukan.

Sayangnya, beberapa bulan terakhir kegiatan mengembang biakkan bunga itu harus di pause karena kesibukan. Dan beberapa bunga yang masih baru ditanam, tertelantarkan.

Salah satunya bunga daun sri rejeki (Aglaonema Cripsum) yang masih start up. Jika aku pulang dari Malang, kadang tanahnya sudah kering, dan terkadang karena akan aku tinggal berangkat lagi, aku siram hingga kelebihan air. Awalnya si bunga masih bertahan, walaupun tidak menunjukkan progres tumbuh, namun Lama lama si pangkal bunga busuk. Dan, suspected mati. Bagian induk akar aku pisahkan. Dan proses penanamn aku ulang dari awal.

Hingga minggu minggu ini aku sudah lebih bebas. Dan bisa lebih memperhatikan, paling tidak pupuk dan hidrasi tanah cukup. Dan well, dia tumbuh lagi. Cukup sehat, bahkan sudah muncul tunas yang baru.

Ini mengingatkanku pada diriku sendiri, bahwa manusiapun memerlukan tempat yang baik untuk bisa berkembang. Lingkungan yang kurang tepat, seperti dalam kasusku, hanya menghasilkan kondisi "bertahan" bukan "berkembang".

Kesimpulannya, memang setiap mahluk memerlukan lingkungan yang baik dan tepat untuk berkembang optimal. Maka, sudah selayaknya untuk saling mendukung agar tiap individu mampu berkembang dengam semaksimal mungkin.

Pelajarannya " penting untuk Berada pada tempat yang tepat, dan saat yang tepat, untuk melakukan sesuatu yang tepat agar hasilnya optimal"

Comments

Popular posts from this blog

pengalaman mengurus surat keterangan bebas narkoba (SKBN).

Review : Serenade Biru Dinda

Mencari Jurnal di Universitas Brawijaya