Posts

Showing posts from January, 2017

Sebuah sore dan Kecebong

Image
Orang bilang, masa SMA adalah masa yang paling indah, tapi aku tak setuju. Terlebih sekarang, ketika melihat anak anak KKN bermain bola bersama adik adik kami di MI. Ini adalah nafas yang tenang bagiku. Seperti udara dingin yang menerpa wajah di sore hari. Aku merindukan dulu itu, ketika waktu pagi menjadi semangat, karena saatnya bermain telah tiba. Masa anak anak itu berputar pelan di kepala seperti kaset usang yang di mainkan. Lagunya meng iringi seperti gesekan biola dengan ritme halus. Ada banyak keajaiban di dunia ini. Melihat anak anak berteriak bebas aku jadi ingin ikut berlari di antaranya. Aku ingin menyelam ke lautan terdalam, dan mendaki gunung tertinggi, bermimpi untuk terbang dan menuruni gua gua. Aku bermimpi untuk berlari secepat kilat dan menghilang seperti asap. Aku ingin menjadi A, menjadi B, menjadi apapun yang aku mau. Umurku dua puluh dua sepetember nanti, dan masih tak satupun hayalan hayalan itu terwujud. Aku hanyalah orang yang masih memilih menjadi diri se

Berjalan non stop

Image
Hay kamu, kemarin aku ngga sempat pos ya, oke untuk hari ini aku akan tulis rangkuman kegiatanku kemarin dan hari ini, karena kegiatannya hampir sama nih, sama apa? Sama sibuknya wkwwkwk. Sekarang udah jam sebelas, waktunya tidur nih, besuk berangkat pagi. Dari kemarin aku bangun shat subuh dan jam setengah tujuh bangun lagi, buat cuci muka, abis itu makan. Berhubung ada jadwal di SD 2 ya kita harus hurry up. Aku seharian stay di perpus kok, labelling buku. Jam dua belas pulang bentar lalu jam satu balik lagi, kita ada fun learning. Selesainya sih jam tiga, abis itu ustirahat, selepas magrib sampai jam dua belas malam ada shalawatan, abis itu bobok deh. Hari ini gitu juga, bangun setengah lima shalat, lalu tidur lagi dan bangun jam setengah tujuh. Cuma cuci muka dan langsung berangkat ke MI AL, sampai sana ngajar di kelas 5A sampai jam sembilan, tapi berhubung di kelas 5B ada kelas lagi jam sepuluh ya udah kita stay, aslinya sih laper banget ya, pengen makan apaa gitu, kan belom sara

Opini: Merah Putihku yang Pilu

Image
Sore ini saya sedang berada di sebuah desa, tak jauh dari Kota Malang. Hujan mulai turun, menambah dinginnya udara pegunungan yang memang sudah dingin. Selepas melakukan tugas pagi menjaga perpustakaan, tengah hari saya berpindah ke kelas untuk mengajar, iya benar ini program kerja   KKN ku, tetapi lebih dari itu bagiku ini adalah bagian dari proses untuk kembali ke masyarakat, setelah lebih dari 15 tahunku di habiskan untuk berada di bangku sekolah, tak lama lagi aku akan masuk ke dunia baru, yang bernama kenyataan. Kelas sore itu adalah tambahan, kami sengaja mengambil waktu selepas sekolah agar tidak mengganggu waktu guru melaksanakan program tahunannya. Materinya tentang sifat sifat cahaya. Semua jenis emosi siswa keluar, perpaduan antara rasa lelah seharian bersekolah, rasa lapar bagi yang tak sempat makan, dan rasa antusias menemui kakak kakak KKN. Seperti sewajarnya manusia, secara psikologi orang akan berkelompok sesuai dengan golongannya, sebagaimana hati menerima, sering

Adakah kasur di rumahmu?

Image
Aku cuma tidur kurang dari 6 jam. Mungkin empat atau lima aja. Pagi pagi udah harus berangkat buat ke sekolah, jadi yaa. Sarapan aja ngebut kaya turbo (itu lho kartun yang keong pake NOS jadi high speed, tau?). Untungnya cowok cowok udah datang, dapet ojek deh. Nyampek SD kita upacara bendera. Hal yang udah tiga setengah taun ini nggak aku lakuin (terakhir sma dulu kan?). Merinding aja waktu dengerin paduan suara nyanyiin indonesia raya, dan syahdu banget waktu nyanyiin lagu pas mengheningkan cipta. Dengan seluruh angkasa raya memuji Pahlawan negara Nan gugur remaja diribaan bendera Bela nusa bangsa Kau kukenang wahai bunga putra bangsa Harga jasa Kau Cahya pelita Bagi Indonesia merdeka Hemm, aku cuma butiran debu deh kalo di bandingkan sama pahlawan pahlawan itu, doaku untuk mereka. Selesai itu mulailah melebelin buku. Untungnya pasukan berdatangan jadi entengan dikit laahhh, aku ngelabel buku sampek setengah sepuluh, ujug ujug bapak kelas lima datang bilang minta ngajar ha

Mulai lelah

Image
Aku harus memulai kalimat dengan apa nih. Tapi intinya satu. Aku kelelahan. Jadi kemarin hari minggu, pagi aku ada simulasi buat bikin hiasan fun learning, lalu sore ada study club. Aku udah lupa siangnya ngapain. Yang jelas sibuk ngetss sampai aku ngga sempat buat nulis. Baik nulis soal kkn ini, atau opini opini, atau kampus fiksi. Barangkali aku kelelahan mikirin nilai pkl yang nggak keluar keluar, jadi aku seharian hanya megang hape. Berharap chatku ke pak dosen nih di balas. Eniwe, chatku langsung di read. Tapi ngga di balesn bayangkan betapa uring uringannya aku. Seharian kayanya hanya mondar mandir kaya orang bingung, hingga datanglah sore. Berhubung perut lapar maka kita move ke basecamp cowok buat makan. Di sana pun aku masih belum bisa fokus, yak mana ya, emang gitu sih, karena ngga bisa nahan ya udah aku chat lagi deh pak dosen. Dan di bales. Legaaanya tuu, Alhamdulillah banget Tapi ya cuma separoh leganya, karena bapaknya malah tanya nilainya udah di serahin apa belom, w

Dia sahabatku

Kawan, ingat tidak dulu waktu kita kelas satu SD, aku orang baru disana, mengikuti Bu lik untuk mengajar di kedung wungu. Aku hanyalah bocah penakut yang baru lulus TK sebulan yang lalu, merah putih yang aku pakai pagi itu masih baru, di setrika licin oleh ibu. Aku ingat benar, aku takut, bingung dan ling lung, bagaimana tidak, rumahku jauh dari sekolah kita, ke SD aku harus naik sepeda berangkat bahkan sebelum matahari terbit. Persis cerita lintang di laskar pelangi, aku menyebrang sungai brantas dengan gethek yang kayunya mulai rapuh. Tak ada yang aku kenal, tak seorangpun, dan aku hanyalah anak lugu dan pemalu. Lalu ketika selesai pendaftaran, aku melihatmu ada di depan pintu, dan menawariku sebuah pertemanan. Kamu adalah orang pertama yang kukenal disana. Apa kamu juga masih ingat, kita duduk sebangku. Nomertiga dari depan. Aku bukan anak yang rajin, dan sering kali meminjam alat tulismu. Dan kita saling bercerita, berbagi ketakutan yang melanda jiwa. Kita dulu saling berjanji

"Maha" siswa

Image
Hayyy kamu, udah malam nih. Ane mau siap siap obob. Tapi sebelumnya ane mau review apa yang di lakukan hari ini, termasuk timeline ane hari ini soal "maha"siswa :-). Jadi aku bangun seperti biasa sih, jam 4.30 dan jalan sholat subuh. Abis itu tidur lagi wkwwkw. Bangun lagi setengah tujuh lalu makan dan mandi. Story end :P Hemm, rencana awal sih kita mau bersih bersih perpus di MI MU. Tapi setelah aku jalan ke MI, ternyata penjaga perpus lagi keluar ada ujian. So kegiatan di cancel. Pilihannya ada dua, kita ikud orang orang ke SD 1, atau ke SD 2 buat labelin  buku. Dengan pertimbangan tidak adanyaa kendaraan ke SD 1, maka kita putuskan ke SD 2, sedang yang ada kendaraan nyusul ke SD 1 (yang lain emang udah dari pagi di SD 1, karena divisi pendidikan dipecah jadi dua). Kita ke SD 2 berlima. Aku, anggi, adin, elvry dan hendra. Kesan pertama masuk perpustakaan SD langsung woow aja, ga kaya SDku dulu yang bukunya melas. Disini perpusnya punya kasur, ruang konseling, bangku bang

Masalah pertama

Image
Sudah jam sepuluh malam lewat, tapi aku baru mau mulai buat nulis nih. Untuk hari ini aku memberi judul masalah pertama. Yups setelah dua hari disini masalh sudah muncul, namun sebelum aku cerita, kita review dulu kegiatan hari ini. Seperti biasa kita bangun jam 4.30 lalu shalat subuh dan tidur lagi :-).-bangun jam setengah tujuh dan mandi pagi (kita antri pake daftar antrian, dan yang mandi pertama kira kira jam empat ya?). Rencana hari ini mau bersih bersih di MI MU, berhubung tidak ada kunci maka kita baru bisa berangkat besuk, dan agenda pagi di ganti dengan radiv, bahasannya soal teknis kegiatan aja sih sama pembagian jadwal yang lebih fix. Oh iya waktu radiv kakakku, Candra dan tetangga Fadz main ke sini, cuma sepuluh menit sih. Mereka dari malang otewe pulang ke blitar. Lanjuuut, habis itu aku nganggur, dan untuk mengisi waktu luang aku nyicil modul nih, iyaa modul, buat petunjuk kegiatan fun learning. Setelah selesai gabut lagi mau ngapain wwkwkwk, melas banget deh pengabdi

Kampus Fiksi (3): Mimpi dan Harapan

Untuk edisi hari ketiga ini, kampus fiksi memberi tema 5 hal yang ingin di capai tahun ini. Kalau untuk tema ini sih beberapa sudah jelas, namun ada yang masih bayang bayang. Semoga yang udah jelas di lancarkan, dan yang belum jelas di buat jelas ya. Ok than, lets to write. 1. Skripsi+Lulus Targetnya sih maksimal bulan Juni, dan ya sesuai plan aku akan mulai ngerjain bulan febuari, hemm nggak nyangka ya ternyata kita udah masuk semester delapan, udah waktunya jalan jadi pejuang skripsweet. Pengennya sih kita ambil tema soal geo (aku suka geo, especilly geologi sih, berhubung aku di fisika adanya yaa geofisika. Tapi okelah). Kalo sementara ini maunya ya geolistrik. Tapi belum jelas mau ngapain. In plan nih, maret udah siap penelitian (bab 1-3 selesai di febuari), lalu mei udah bisa daftar seminar hasil, dan juni udah selesau kompre. Lulus deh :-) 2. Kerja di geodipa Target sih bulan juli. Berharap banget nih, semoga di lancarkan. Kegiatan utama geo dipa melibatkan seluruh fase pada

Day 2: Selamat datang di Wiyurejo

Image
Hari pertama sudah di lewati, masuk hari kedua(19/1/17). Setelah antri mandi yang lamanya berjam jam (pendidikan untungnya di dahulukan hehehhe) dan sarapan pagi pake sambel trasi, sayur asem dan dadar jagung, kita siap untuk memulai kegiatan. Jam sembilan aku, monik, dan ulvry mewakili divisi pendidilan, serta ulya dan devi mewakili divisi kesehatan mulai melangkah (ciee melangkah, ngomong aja jalan weeww) ke MI #dan emang dalam pengertian jalan kok karena jarak kos ke MI cuma seratus meter hehehe #. Di MI kami tidak bertemu langsung dengan kepala sekolah, karena beliau sedang berhalangan, kami bertemu dengan wali kelas lima. Yang kami bicarakan antara lain mengenai konfirmasi perizinan fun learning, pengajaran di kelas, lomba dan bantu bantu (which is it means that we gonna be babu). Selesai dari MI kita moving ke kantor desa untuk pembukaan secara resmi KKN (penerimaan kita di desa dan pengarahan oleh perangkat desa). Bapaknya memberi wejangan apa yang boleh atau tidak boleh, c

Kampus Fiksi (2): Histeris? Ayo loncat dan teriak

Hayoo apa yang bisa bikin kamu histeris?, sebelum jawab pertanyaan itu, yuk kita bahas histeris itu apa, dari kamus besar bahasa indonesia di jelaskan bahwa histeris /his·te·ris/ /histéris/  a  bersifat histeria:  disambut dengan teriakan . Nah dari penjabaran mengenai histeris sekarang aku akan tulis tiga hal yang bisa buat aku histeris. 1. Liat ada kecelakaan Hemm kecelakaan itu horror banget deh, berhubung aku beberapa kali mengalami kecelakaan jadi ada sedikit trauma, setiap denger suara ban berdecit, atau barang jatuh bulu kudukku langsung tegak semua. Apa lagi kalau liat kecelakaan di depanku, semua bayang bayang aku kecelakaan dulu langsung berputar di kepalaku. Sampai sekarang aku kalau kemana mana di anter, karena aku masih takut buat bawa motor sendiri. Pernah nih pengalaman konyol, waktu naik angkot sama temenku, ada orang yang mau turun dari angkot, tapi orang itu belum nyentuh tanah pak sopir udah gas, jadi aku reflek teriak. Dan well, aku di ketawain habis habisan deh.

Kampus Fiksi (1) Yang ada di angan, yang mimpi di kenyataan

Day 1 buat kampus fiksi nih, temanya tipe kekasih yang kamu dambakan, hahhahha temanya provokatif nih. Well, aku jadi bertanya tanya dan mulai berfikir sedikit serius, sebenarnya tipe kekasih yang aku dambakan itu yang gimana sih, apa yang beriman, baik, kaya, cakep, pinter, kreativ, suka sport, keluarga baik baik, perhatian dan bla bla bla, kalau ada yang begitu dalam satu paket mah, kayanya hampir mimpi ya, jadi mungkin aku akan nulis kriteriaku yang masih mungkin ada di kehidupan nyata. Faktanya sebelum kita bermimpi kita perlu menakar diri kita sendiri kan, emang sih ada yang bilang bermimpilah setinggi tingginya, tapi aku lebih suka yang realistis buat aku dapatkan, biar jatohnya mimpi bukan halusinasi. 1. Agamanya Bagus Hemm, sebagai seorang warga negara Indonesia, yang mana sila pertamanya adalah Ketuhanan yang Maha Esa wajar dong aku tempatkan agama di poin pertama, agama yang bagus buat aku bukan hanya berarti bagus secara ritual, namun agamanya merasuk ke tiap sendi perila

Berangkaat KKN Yuk!!

Image
Sekarang 18 Januari 2017, dan aku siap berangkat KKN. :-) . Gimana rasanya KKN?, ada yang pernah KKN?, pagi tadi di awali dengan upacara pelepasan, baru setengah tujuh kami sudah berkumpul di samping gedung fakultas, setelah meletakkan barang pribadi aku perlu pulang lagi ke kos mengambil barang kelompok pendidikan, untungnya di bantu sama adek adek yang baik hati, thanks Anggi dan Bayu :-). Balik dari kos ternyata kelompok kami sudah moving ke lapangan untuk gladi bersih, hahahaha. Dasar aku memang dari sononya males upacara, dari gladi sampek selesai upacara malah duduk di samping lapangan (ane gampang pingsan reekk, #faktanya ane belum pernah pingsan, selalu berhasil istirahat kalo udah keringat dingin#). Sekitar jam delapan kita udah ready buat berangkat, naik truk tentara. Asli kalo kalian belum pernah naik truk tentara, rasanya nggak enaaak. Aku pengen mutah (ini bukan sarkasme lhoo , asli aku mau mabuk karena beneran kocak di perut). Asap dari kendaraan ini heemmm luar bias

Review: Bur Yam di sore berhujan

Image
Hemm, seharian nih hujan terus. Cuma jeda sang tadi, perut melilit minta di isi, tapi males kalo besuk pagi masih harus cuci cuci, mau gimana lagi dong, besuk pagi udah berangkat KKN. Jadi semua sudah di pack. Males kan kalo harus membuka semuanya lagi hahahhah. Jadi ini nih, menu yang rencananya jadi pengganjal perut di tempat KKN di curi dua bungkus. Apa menunya?, bubur ayam hahaha. Ini salah satu makanan favorit. Berhubung di sini ngga ada mamang yang jual ya udah yang instan pun jadi. Soo lets check this out. :-) 1. Sesuai petunjuk penyajian ya, masukkan bubur instan kedalam mangkuk, dan tambahkan bumbu sesuai selera. 2. Tuang air panas sebanyak 1 gelas kurang lebih 200cc, ada notice nih, jangan takut terlalu encer. 3. Aduk sampai bubur halus merata, diamkan kurang lebih 2 menit sampai bubur mengental 4. Buryam siap disajikan dan ditambahkan sesuilai selera 5. Buryam dapat dikreasikan sesuai selera. ( dapatkan resep menarik di belakang kemasan) Nahh, sekarang nih

Menjadi Pluviophile

Image
Hujan masih bergemericik di luar, nyaris seharian turun, hanya jeda sejenak saat tengah hari. Udara dingin menyusup dari celah celah ventilasi, suara dentang air mengenai atap seng terus berulang. Sebuah harmoni yang indah kan?. Benar, aku seorang Pluviophile, si penikmat hujan, menyukai hujan dan merasakan kedamaian serta kebahagiaan di kala hujan turun. Berlarian di bawah derasnya guyuran hujan membawa kesenangan yang, sulit untuk mengatakan, yang jelas itu candu bagiku, seperti morfin bagi pecandunya. Apakah kamu seorang pluviophile juga?, mari kita berbicara. Apakah kamu kegirangan saat mendung pekat menggantung di langit? Lihatlah langit yang menghitam di luar sana, semenit lagi pasti hujan mengguyur dengan derasnya. Yang aku rasakan adalah aku ingin duduk di balkon di temani secangkir coklat hangat, berharap hujan segera turun. Ada kedamaian di hatiku melihat awan menggumpal gumpal di atas sana, apa ya, bahagia mungkin? Rasanya seluruh semesta meminjamkan kekuatan dan meny