Posts

Showing posts from February, 2017

Jam karet?

Image
24/02/2017 Tak terasa sudah jumat lagi, waktunya pulang kampung. Kali ini aku naik kereta, sama kaya kemarin rabu. Nah kali ini aku mau cerita tentang pelayanan kereta api sekarang yang bagus ngetss. Salah satu yang mau aku ulas adalah on time nya kereta. Udah bukan rahasia lagi kalau di Indonesia kita mengenal yang namanya jam karet, alias jamnya moolor kaya karet. Dan yang namanya jam karet ini menyerang hampir seluruh sendi masyarakat, di berbagai bidang dan berbagai golongan usia. Jadi ya udah semacam penyakit akut menahun yang ga pandang bulu ya. Namanya molor itu siapa aja bisa mengalami dan barangkali pernah melakukan, contohnya nih aku. Kalau aku paling sering ngaret waktu mau berangkat ke kampus, kalau sudah kelamaan ngaret pada akhirnya batal ngampus, yang lain buat berangkat ke malang, yaa namanya kalo pantat udah di rumah udah kaya di lem aja ya, asli di rumah itu tempat paling eenak lah. Nah, soal molor bin ngaret ini, dulu kala waktu aku masih kecil, si kereta api tu

What is?

Image
23/02/2017 Udah kamis malem aja ya, padahal aku belum cerita kemaren ngapain aja. Well, selasa aku di blitar, nemenin mbak can nih ceritanya. Dia ada panggilan interview di wlingi. Kita berangkat setengah sembilan pagi. Dan ya nyampek sana barangkali jam sembilan kurang sepuluh. Begitu mbak can masuk aku larut baca novel deh. Waktu terus on going, mungkin kalo di film nya frozen kaya jam yang bunyinya tik tok tik tok hahahah. Sempat makan cilot dan di usir usir karena duduk di depan ruko lalu neduh di gardu kampling, akhirnya jam duabelas lebih aku pulang, duluan. Secara umum ga ada yang aku ingat sih, in case berarti emang ga ada yang cukup signifikan. Lalu hari rabu datang jreng jreeeng Rencana mau ke malang pagi, tapi mbak can males jadinya aku naik kereta jam tiga. Untungnya suasana di kereta lumayan nyaman lah, mantebs dah. Lop it. Jam lima nyampek malang (wew di kereta baunya weenak mie cup). Sorenya aku baca dua novel pengantar tidur, ntar deh ya aku review in. Di lain pag

Review :Maaf, aku sedang jatuh cinta

Image
Kemaren aku udah bilang mau review kan. Ok ini dia khusus buat kamu, iyaaa kamuuu :-) Buku nya berjudul maaf, Aku lagi jatuh cinta, karya Endik Koeswoyo, gimana judulnya? Provokatif banget kan, kayanya kalo ada di rak langsung pengen di ambil aja deh. Ceritanya tentang perjuangan hidup dan cinta si tokoh utama Rimba, dan empat karib nya Brio, Soim, dan Erdo. Mereka berempat hidup penuh motivasi dan menjalani hidup sarat dengan pengamalan nilai religi. Pada bab awal ada semacam cerpen jadi aku rada bingung ini novel atau antologi, dan ternyata emang novel cuma yang awal aja ngga nyambung atau sengaja di bikin gitu. Good news nya tiap bab ada kata mutiaranya yang okke. Contohnya pada bab pertama "Orang pintar kalah sama orang ngeyel, Orang ngeyel kalah sama orang jatuh cinta, Pemenangnya adalah perempuan hamil", rada parodi ya tapi setelah baca ceritanya aku bisa bilang okke juga. Setelah itu masuk ke cerita utama, Rimba adalah anak Jombang yang nekat kuliah di Jakarta denga

SKRIPSI: Memilih apa?

Image
20/2/17 Apakah menjadi pluviophile itu aneh? Bagi tidak, tapi bagaimana jika ya. Jawaban hanyalah jawaban, siapa yang peduli? Aku seorang pecandu hujan dan ada banyak keping kebahagian, kesenangan di sana. Hari ini adalah hari pertama di semester delapan.  Baru jam satu tadi kami berkumpul dan aku mendapatkan opsi untuk judulku. Pertama, mengirim image via wifi, dan yang kedua men setup tiap sensor dengan IP yang berbeda agar bisa di panggil per alamat. Aku belum ada pertimbangan mana yang akan tak ambil, katakanlah ini proses ya. "Ketika melakukan sesuatu kita harus ada dasar, Yang penting kita punya alasan" kata Pak Didik Yes, aku punya alasan untuk tiap tindakanku, mari kita lihat bagaimana kedepannya.

SKRIPSI : Warming Up

Image
17-2-2017 Yeyeyyy, akhirnya KKN murni selesai. Pagi ujian di laksanakan, sehingga secara resmi KKN sudah di tutup, tinggal sedikit hal yang berhubungan dengan seremonial saja seperti makan bersama yang tersisa. Yeyeyy. Lets interducing, hari ini adalah jumat terakhir liburan, senin besuk era skripsi di mulai. Hari ini masuk lab lagi, tapi cuma bantu bantu. Di foto itu merupakan karya pertamanya titah. Maklum masih trial error ya. Eh iya, aku mau curcol ya. Udah masuk semester akhir, terakhir. Satu persatu memori mulai berseliweran. Tentang nya juga. Aku terjebak nostalgia hahahah

Quarter Life Crisis (part 1) : Life, whats next?

Image
Sore tadi saat sedang bersih bersih rumah terlintas satu hal, september nanti ternyata saya sudah 22 tahun, bukan 21 tahun seperti yang selama ini saya pikir. Ternyata di otak ada korupsi satu tahun ha hahaha. Yah kesimpulannya sebentar lagi saya akan memasuki masa masa seperempat abad alias quarter life crisis,  Masa masa orang bingung mencari jati diri lagi, masa masa penuh gundah dan ketakutan sebelum masuk ke stage hidup yang selanjutnya. Masa masa orang mulai bertanya tentang hidup, karir dan cinta. Sesungguhnya sih tanda tandanya sudah mulai kelihatan. Ini ada beberapa hal yang jadi indikasinya Mulai bertanya, setelah ini mau apa? Untuk orang orang yang sedang semester akhir seperti saya ada dua hal yang akan segera di hadapi, yang jelas yaitu skripsi (yang kalau kata anak anak sih skripsweet hahaah) dan yang kedua masa setelah itu, saya akan ngapain, kerja atau lanjut kuliah. Kalau kerja memangnya saya sudah siap, saya punya bekal apa, terlebih saya sudah habiskan seluruh hi

D-2: Menangis untuk siapa?

Image
Seharian hujan turun, dari kemaren sore listrik mati, dan baru menyala tadi siang. Hujan terus mengguyur, di selingi petir di sana sini. Hari yang bagus kan? (Ini bukan sarkasme, as a pluviophile yang begini emang beneran bagus :-)) Jadwal hari ini padat juga, dari jam tujuh sudah on the way to MI AL, bukan mengajar tapi ada penyisihan lomba, rencana jam sepuluh cabut tapi berhubung di mintai tolong untuk mengajari menggunakan teleskop ya sudah deh, aku pulang sendirian jam sebelas. Yang perlu di catat, aku bisa naik motor, tapi aku punya trauma yang belum sembuh, jadi ini masih menakutkan untuk motoran sendiri. Seharian hingga jam tiga kita datang dan pergi dari satu sekolah ke sekolah lainnya. Sorenya hujan turun lebat, sangat lebat. Dan aku merenung menikmatinya. Kurang lebih ini hasil berfikirku kali ini. Aku ambil dari @otheraminah alias akun instagramku. "Sore ini hujan lebat dan guntur mengguyur, waktu yang tepat untuk merenung. Kali ini tentang pernahkah saya berbuat b

D-5 : Have Fun Kids

Image
Wow wow wowwww. Sudah masuk minggu terakhir nih. Kita pulang hari sabtu minggu ini lho, setelah lebih dari dua puluh hari ada di desa ini, sekarang saatnya menghitung mundur. Ready? Siap dooong. Hari ini time line nya ke MI Al buat pendidikan lingkungan Yaa secara umum biasa sih, tadi anak kelas lima sempat ngeret-ngeret buat ngajar di kelas lima, jadi mereka masuk ke kelas empat dan narik narik ke lantai dua, masuk kelas pintu langsung di kunci, daan ngeluarin buku!! FYI anak 5B itu kumpulan anak kreatif hiper aktif, dan mereka ngajak belajar!!, its so meanfull for me. Selepas dari MI Al kami punya free tiga jam. Ini surga deh rasanya, kita merayakan dengan minum es bareng bareng. Jam satupun datang! As farewal party kita adain lomba kecil kecilan, pertama lomba cari uang dalam tepung, without hand. Kalian bisa lah bayangin, aku ngga berani cerita. Ngga tega, kasihan mereka sesek sama kemasukan tepung. Second game is dancing baloon, peraturannya balon di bawa dua orang pake kepal

Berpisah dan penyesalan

Image
Adzan subuh sudah berkumandang dan ayam jago di samping rumah sudah berteriak, telah jadi jam tubuh 4.20 waktunya melek bersiap apel pagi pada yang Maha Esa. Berharap hari ini jadi berkah dan Yang Maha Kuasa berkenan berbelas kasih. Sedikit review yang tertempel di pintu ku baca cepat, merencanakan jadwal yang mesti di jalani dari ujung pagi hingga waktunya menutup mata. Paling tidak ada dua agenda utama, berpisah ke Madrasah 1 jam delapan dan Madrasah 2 jam sebelas. Huft hari ini waktunya mengatakan maaf dan sampai jumpa, hal yang aku sukai sekaligus ku benci. Sudah dua puluh hari aku menumpang hidup di sini, negeri samping rumah yang serasa di ujung bumi. Desa penuh masjid yang membuat aku merasa pergi ke pasar jadi istimewa. Bukan pelosok sebenarnya, paling tidak di sini jalanan sudah bagus dan halus, hanya saja yaa, untuk dua puluh hari ini aku menjadi bisa mengatakan melihat jalan raya serasa turun ke kota saking jarangnya keluar desa. Di sini dingin, kadang temperatur harian m

For Long Long While

Image
Sudah lama ya aku tidak menulis, barangkali lebih dari seminggu, sebenarnya senin kemarin aku sudah berniat untuk menulis, sayang belum juga di post tulisannya hilang. Akhir minggu lalu aku stay di malang, sedikit jenuh untuk berada di pujon sepanjang waktu, perlu cuci mata sekedar untuk melepas penat, sebenarnya hanya ke batu saja sih, cari makan bakso dan berger buto dan tidur semalam di sana. Sabtu pagi sudah kembali ke pujon. Hari hari berjalan seperti seharusnya, mengikuti jadwal yang padat dari sekolah ke sekolah lain, dari proker satu ke proker yang lain, beruntungnya hari ini proker PJ ku sudah selesai, dan well sekarang aku di sini bisa menulis. Hallo mimin sepuluh tahun lagi :-) Dari pagi bangun lalu ke sekolah, dan pulang untuk sarapan, lalu berlanjut ke proker sore, dan malamnya ada study club, disini satu satunya hiburan hanya koneksi internet yang untungnya lancar mungkin satu lagi bertemu adik adik dan tawa mereka yang jujur, yah cukup menyenagkan. Udara sangat dingin

In four days: identity

Image
Sudah empat hari aku nggak nulis, terakhir mungkin kamis, sedang sekarang udah senin. Sebenarnya aku nggak sangat sibuk juga, tapi last week end aku jalan ke batu. Cari angin segar jadi yaa so sorry mimin sepuluh tahun lagi, aku lupa cerita :-) Berhubung aku udah lupa mau cerita apa ( sekarang tanggal 7/2/17), padahal aku mau ceritain minggu lalu jadi yaaa, aku kasih cerita lain ya. Kemarin magrib aku lihat bintang di langit yang teraaang banget which is ini sebenarnya adalah venus hahaha, tapi no matter ya aku suka lihatnya. Selepas shalat di masjid aku langsung ambil jaket dan naik ke balkon menikmati malam yang tenang Baru lima menit di atas, ada orang yang tiba tiba muncul, dari gelagatnya sih nih anak nggak ngerti di balkon ada orang, panggil dia Ovi ya. Si Ovi terkaget kaget tau ada aku di sana, sepertinya dia perlu waktu sendiri sama seperti aku yang  perlu charging emosi lewat lembutnya udara malam. Dan aku bertanya ke Ovi "Kok kesini juga?" "Iya, di bawah