H-7 : Peringatan

Sudah H-7 (sad)(sad) #catatanperjalanan

"Aku sudah bersikap berlebihan, dan tidak memaknai ramadhan dengan baik. jika ujian tidak bisa menyadarkanku, jika ujian  bukannya mendekatkanku pada Rabbku, justru makin jauh. apa harus azab yang berbicara?"

Well, setelah kemarin sempat mandi dan istirahat, jam satu aku balik ke lab lagi. agendaku adalah merakit part part yang sudah aku kerjakan selama ini.

Kerjaanku secara keseluruhan adalah, mengintegrasikan beberapa sensor (suhu, kelembaban, seismik, dan kamera) di raspberry pi kemudian data di backup di database dan di tampilkan di web.

Welldone, rakitan tahap satu selesai, part frontend (alias tampilan web) dan server untuk temperature sudah jalan. disana aku menemukan diriku lagi, aku suka desain dan bermain html itu serasa bermain photoshop dengan code, menyenangkan.

Sekitar magrib aku bisa bernafas lega, paling tidak pekerjaan alat telah masuk 60% selesai. begitu sebelum magrib aku dan dua sodaraku bersiap mencari buka puasa, dan baru kembali ke lab setelah adzan isyak.

Disini lah aku yang lupa cara bersyukur. kembali ke lab, dengan hati senang dan perut kenyang, aku memutuskan tidak shalat tarawih! alasan pertama karena letak masjid cukup jauh dan tidak ada teman, alasan kedua cewek ga wajib sholat di masjid (apalagi sendirian dan jauh), tapi itu hanya pembenaran, aslinya adalah aku malas sholat ke masjid karena kekenyangan.

Setelah malam datang, barangkali jam setengah sembilan, dosen pembimbingku masuk ke lab membawa makanan, dan yaa di tambah kami progres lagi (jangan tanya soal ini, malam sebelumnya jam setengah dua belas malam juga progres!). awalnya masih oke, hingga pembimbingku keluar ruangan dan kembali masuk ke lab:

"judulmu di ganti"

Apa yang ada di benakmu, sekarang sudah H-8 dan judul skripsimu di ganti. yang tidak ada sangkut pautnya dengan judul sebelumnya! jujur saja aku shock dan sedikit (atau banyak) linglung. ini hanya mimpi kan?

Semalam akhirnya aku mencari tau soal judulku yang baru, dan sekali lagi, aku bahkan tidak menemukan satu tutorial pun! mungkin perpaduan antara lelah dan shock membuat aku kesulitan fokus menemukan solusi.

Pagi ini setelah semalam aku tidur jam dua dengan frustasi, dan melewatkan laporan malam ke Alloh, dan laporan pagi telat, dan melewatkan laporan duha. sambil termenung aku menemukan salahku.

"Aku sudah bersikap berlebihan, dan tidak memaknai ramadhan dengan baik. jika ujian tidak bisa menyadarkanku, jika ujian  bukannya mendekatkanku pada Rabbku, justru makin jauh. apa harus azab yang berbicara?"

Comments

Popular posts from this blog

pengalaman mengurus surat keterangan bebas narkoba (SKBN).

Review : Serenade Biru Dinda

Mencari Jurnal di Universitas Brawijaya